Saturday, April 23, 2011

KONSUMSI BBM CERIA


Dadang Nawantoro
 to daihatsu_ceria

Saking seringnya hal ini dibahas, silakan baca juga thread berikut:
http://autos.groups.yahoo.com/group/daihatsu_ceria/message/15557
http://autos.groups.yahoo.com/group/daihatsu_ceria/message/15484
http://autos.groups.yahoo.com/group/daihatsu_ceria/message/13288
http://autos.groups.yahoo.com/group/daihatsu_ceria/message/13223

Bagian #1 ini belum membahas aspek teknis...

---- PERTAMA ----
Sebelumnya silakan pikirkan hal-hal sederhana berikut ini:
1- Berapa lama rata2 mobil Anda kendarai dalam sehari? Berapa rata2 jarak tempuhnya?
2- Bagaimana cuaca di luar saat di perjalanan?
3- Berapa lama mobil berada di parkiran (berhenti) dalam sehari?
4- Bagaimana cuaca selama berhenti (parkir)?
5- Seberapa sering Anda mengisi full tank?
6- Seberapa sering terjadi bensin meluber saat isi full?
7- Apakah Anda tipe pengendara agresif? defensif?
8- Jika rute Anda adalah rute macet, apakah Anda mencoba cari jalan lain yang lebih lancar?

Menurut saya pribadi, hal-hal di atas jauh lebih besar pengaruhnya dalam hal "membuang bensin sia-sia".

---- KEDUA ----
Bicara soal hitung2an konsumsi bensin..
Ini menarik... Soalnya saya suka ketawa sendiri kalo baca liputan di media soal konsumsi BBM. Semua hasil angkanya adalah "irit dengan syarat".

Salah satu majalah otomotif pernah dikomplen pembeli salah satu mobil sejuta umat soal hasil liputan konsumsi bahan bakar karena mobilnya jauh lebih boros. Beliau sampai melapor ke YLKI. Pada akhirnya, si pemilik diajak tes bareng dan hasilnya mobil dia justru sedikit lebih irit daripada hasil tes wartawan.

Apa yang bisa kita petik dari cerita di atas?
Setidaknya kita harus mencoba memahami karakteristik mobil kita dan memenuhi "syarat yang diminta" saat tes dilakukan... Tentu saja tidak mudah.... Jika Anda merasa mobil Anda lebih boros, cara yang lebih fair untuk mengetahui pengaruh driving style adalah tukar pakai dengan mobil yang di-klaim lebih irit.

---- KETIGA ----
Bicara soal metode hitung konsumsi bensin,
Misal jarak tempuh 20 km, trus dihitung habis 1.50 liter. Silakan pikirkan hal-hal berikut:
1- Bagaimana mendapatkan angka 1.50 liter? Pakai gelas ukur? Pakai meter pompa bensin?
2- Tahukah Anda seberapa "pas" akurasi meter pompa SPBU Pasti Pas?
3- Kebanyakan meter bensin SPBU akurasinya 0.01 liter. Tahukah Anda seberapa banyak sih 0.01 liter? Setetes?
4- Yang benar 1.50 liter ato 1.60 liter? ato 1.55 liter?
5- Mana yg lebih valid, 1.50 liter per 20 km atau 7.50 liter per 100 km? 1.55 liter per 20 km atau 7.55 liter per 100 km?

Semoga pertanyaan2 di atas memberikan gambaran apakah angka 1:10 cukup berbeda dengan 1:15. Semoga juga lebih menggambarkan berapa total uang yang kita habiskan selama sehari, sebulan atau setahun.

Opini pribadi saya,
konsumsi bensin 1:10 Ceria jauh lebih irit di kantong daripada 1:10 mobil sejuta umat...

Silakan dikomentari...
Bagian #2 menyusul...

Dadang

Tulisan ini kelanjutan dari Bagian #1:
http://autos.groups.yahoo.com/group/daihatsu_ceria/message/19265

Kali ini saya mencoba mengajak memahami spesifikasi teknis mobil imut kita tercinta... Silakan liat data terlampir. Saya coba bahas yang kurang lebih yang akan punya relevansi dengan konsumsi BBM.

---- WEIGHT ----
- Kerb Weight adalah berat kendaraan tanpa penumpang dan tanpa barang (bagasi), tapi dengan bahan bakar full.
- Gross Vehicle Weight adalah berat total kendaraan (dengan penumpang)

Jadi Gross - Kerb = loading capacity (kemampuan membawa beban).
Berdasarkan data maka loading capacity Ceria berkisar 345 kg (KX) sampai dengan 380 kg (KL).

---- BORE & STROKE ----
- Bore adalah diameter lubang silinder
- Stroke adalah jarak main piston (displacement).

Kapasitas mesin (cc) = 3.14 x (Bore/2)^2 x Stroke x jumlah silinder
Jadi kapasitas mesin Ceria kita,
= 3.14 x (66.6/2)^2 x 81 x 3
= 846534 mm3 = 846.5 cm3 = 846.5 cc (dibulatkan jadi 850 cc)

Bahasan lebih lanjut rencananya akan saya ulas di tulisan lain soal "Engine Performance".

---- POWER dan TORQUE ----
Saya juga akan bahas lebih detil di bagian lain, soalnya ini cukup rumit. Sementara ini silakan pahami definisi di bawah ini:
- Torque lebih berguna saat akselerasi
- Power lebih berguna untuk top speed

Power (dalam satuan "hp") = (Torque dalam satuan "lb.ft" x RPM ) / 5252

hp = horsepower = Pferdestärke (ps)

untuk Ceria kita berarti:
- Torque-nya maksimum (6.4 kg.m) dicapai pada 3200 rpm
- Power maksimum (37 ps) dicapai pada 5500 rpm

Saya coba buatkan simulasi kurva Torque - Power untuk mobil imut kita tercinta. Untuk sementara silakan dinikmati dulu :)

---- GEAR RATIO ----
Silakan cermati angka-angka di data teknis pada bagian "Transmission". Bayangkan gear sepeda Anda. Anggap ayunan kaki pada gear depan adalah putaran mesin.

- Angka >1 berarti putaran mesin lebih tinggi daripada putaran yang akan ditransfer ke roda (masih di dalam gearbox). Anggaplah kita pake gir belakang dengan jumlah gigi lebih banyak daripada gir depan. Ini berguna saat akselerasi (dan tentunya untuk jalan menanjak).
- Angka <1 berarti kita pake untuk ngebut... :)
- "Final reduction gear ratio" artinya hitungannya dibandingkan dengan putaran aktual yang ditransfer ke roda.

Secara hitungan matematis, maka Ceria kita bisa ngebut sampai 166 km/jam. Tentu saja dengan catatan tidak ada "loss" (misal gaya gesek, tahanan angin, dll.) dan rela mesin meronta-ronta hehehe...

Dari angka-angka itu juga, untuk jarak tertentu, saya berani jamin mobil imut kita lebih cepat akselerasinya daripada mobil sejuta umat (hehehehe.... no offense lho).

Saya akan bahas lebih detil di tulisan lain soal "Engine Performance" (semoga masih semangat).

----

OK sementara ini dulu...
akan dilanjutkan ke Bagian #3 yang lebih hot :)

Dadang

6 comments:

  1. Selamat sore,
    Saya berencana untuk membeli mobil dan lagi banyak cari info mengenai city car, termasuk Ceria. Saya baru berkeluarga dengan mobilitas Jakarta-Bandung dengan frekuensi yang cukup sering. Yang jadi masalah, selama ini saya menggunakan mobil cuma tinggal tahu pakai saja. Sama sekali buta mengenai mesin mobil.

    Yang ingin saya tanyakan:
    - Dengan kapasitas mesin 846.5 cc dan loading capacity 345 kg, apakah Ceria cukup kuat di tanjakan? Untuk tanjakan dengan kemiringan max berapa derajat dan jarak berapa meter Ceria bisa diajak jalan?
    - Mungkin dari member Ceria Club ada yang pernah punya pengalaman menempuh Jakarta-Bandung lewat tol Cipularang? Dan ada beberapa tanjakan yang lumayan tajam. Apa Ceria bisa melewatinya?

    Maaf nih kalau pertanyaannya cuma seputar tanjakan dan kapasitas mesin. Soalnya kan kalau sampai ngeden pas tanjakan dan jadinya malah mundur kan bahaya..

    Terima kasih :)

    Nicky

    ReplyDelete
  2. Saya menggunakan Ceria tahun 2001, jakarta merak via Toll Cipularang dengan tanpa hambatan. Tanjakan bisa dilalui dengan mudah sama seperti menggunakan mobil yang lain, cuma kecepatan rata-rata antara 80 - 100 km perjam saja.

    salam,
    Handi

    ReplyDelete
    Replies
    1. jakarta merak via Toll Cipularang, gak salah bro?
      emang ada tol cipularang jurusan jakarta - merak
      cipularang singkatan dr cikampek purwakarta padalarang.
      tol jakarta merak, mana ada tanjakannya bro...

      Delete
  3. Ceria saya setiap hari 130 km pp, kira kira 65 per trip, saya hanya isi bensin paling top 220 ribu dalam seminggu (5 hari).kadang isi seminggu cuma 180rb, kadang 250 ribu, tak pernah hitung.
    Jadi pukul rata bisa 13 km per liter, dan saya bawanya relatif offensif, jarang mau kalah he he he. tapi paling saya nggak mau lebih dari 110 / 120 km / jam.
    Oh ya saya pakai KL plus, AC nyala, tahun 2003 (versi lama)

    ReplyDelete
  4. Cuma satu masalah kaki kai saya suka bunyi kalau masih gigi awal atau baru pindah gigi kecuali gigi 4 dan gigi 5 nggak bunyi

    ReplyDelete